IMG-LOGO
Home Advertorial Aulia-Rendi Resmi Dilantik, DPRD Kaltim Harap Janji Kampanye Tak Sekadar Janji
advertorial | DPRD Kaltim

Aulia-Rendi Resmi Dilantik, DPRD Kaltim Harap Janji Kampanye Tak Sekadar Janji

Mikhail - 24 Juni 2025 12:49 WITA
IMG
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Akhmed Reza Fachlevi ( Foto: DPRD Kaltim)

POJOKNEGERI.COM, KUKAR - Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memasuki babak baru kepemimpinan.


Pasangan muda Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati pada Senin malam (23/6/2025), di tengah harapan besar masyarakat akan perubahan nyata.

Pelantikan yang berlangsung penuh khidmat ini disambut optimisme, terutama dari para wakil rakyat di DPRD Kaltim, khususnya yang berasal dari daerah pemilihan Kukar.


Mereka menilai, duet pemimpin muda ini membawa semangat baru yang sangat dibutuhkan daerah yang penuh potensi namun juga sarat tantangan.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, menjadi salah satu yang paling vokal menyuarakan harapan.


Ia menilai, selain semangat, Aulia dan Rendi juga perlu menunjukkan komitmen terhadap janji-janji kampanye yang telah digaungkan kepada publik.

“Kami ucapkan selamat kepada Aulia dan Rendi. Pelantikan ini bukan hanya seremoni, tapi awal dari tugas berat yang menanti. Kolaborasi dengan Pemprov dan DPRD sangat penting untuk percepatan pembangunan,” tegas politisi Gerindra ini.

Reza juga menekankan agar pembangunan infrastruktur tetap menjadi prioritas, mengingat masih banyak persoalan mendesak yang harus ditangani, mulai dari banjir, jalan rusak, hingga sistem drainase yang belum memadai.

“Garis besarnya tetap sama: infrastruktur. Kalau jalan dan drainase tidak dibenahi, maka Kukar sulit berkembang,” ujarnya lugas.

Tak hanya infrastruktur, sektor pendidikan dan kesehatan juga menjadi sorotan. Reza berharap, apa yang sudah dibangun oleh pemerintahan sebelumnya dapat dilanjutkan, bahkan ditingkatkan.

Senada, Anggota DPRD Kaltim lainnya dari Dapil Kukar, Firnadi Ikhsan (PKS), mengingatkan agar pembangunan tidak berhenti hanya pada fisik semata.


Ia menyoroti pentingnya pemberdayaan ekonomi rakyat melalui penguatan UMKM.

“Kukar sudah dikenal aktif membina UMKM. Tinggal dilanjutkan dan diperluas. Jangan hanya kasih alat, tapi juga latih SDM-nya dan bantu pasarnya. Baru terasa dampaknya ke pendapatan keluarga,” ujar Firnadi.

Dua legislator ini kompak mengingatkan agar program-program unggulan yang dijanjikan Aulia–Rendi semasa kampanye benar-benar diwujudkan.


Tidak boleh ada ruang untuk ingkar atau menunda.

“Masyarakat Kukar sudah menaruh harapan besar. Sudah bukan waktunya untuk menunggu 100 hari kerja. Ini saatnya tancap gas,” ujar Reza.

Keduanya menegaskan, DPRD Kaltim siap menjadi mitra kritis sekaligus konstruktif.


Selama kebijakan berpihak pada rakyat dan pembangunan, dukungan akan terus diberikan.

“Saatnya sinergi dijalankan. Karena hanya dengan kolaborasi yang solid, Kukar bisa tumbuh lebih maju, lebih sejahtera, dan lebih berdaya,” tutup Firnadi. (adv)