POJOKNEGERI.COM - Komisi I DPR RI menggelar uji kelayakan dan kepatutan terhadap 24 calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia.
Proses fit and proper test ini berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu (5–6 Juli 2025), dan dilakukan secara tertutup di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Budisatrio Djiwandono, menyampaikan bahwa uji kelayakan dilakukan dalam empat sesi. Masing-masing sesi menguji enam calon dubes.
“Rencana mekanisme jalannya rapat dibagi 4 sesi. Satu sesi nanti kira-kira ada 6 calon duta besar,” ucap Budisatrio di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (5/7/2025).
Ia mengatakan fit and proper test ini dimulai sejak pagi ini jam 10 untuk sesi pertama, kemudian melanjutkan nanti siang sampai sore, dan melanjutkan besok 2 sesi lagi.
“Kalau tidak salah pagi ini ada beberapa negara yaitu calon duta besar Amerika Serikat, calon duta besar Jerman, calon duta besar PBB, Singapura, Jepang, dan Slovakia, kalau saya tidak salah list-nya cukup panjang, melanjutkan nanti siang dan besok hari Minggu 2 sesi,” sambungnya.
DPR akan mendalami pemahaman para calon dubes soal politik luar negeri Indonesia dan pengalaman mereka.
"Ya kira-kira kita akan mendengarkan pemahaman calon duta besar negara-negara sahabat, tentu mengenai politik luar negeri Indonesia, tapi juga negara-negara yang mereka akan bertugas," Budisatrio Djiwandono.
"Kita akan mendengarkan pengalaman mereka selama ini, mungkin cara-cara mereka nanti untuk menjalankan informasi luar negeri," sambungnya.
Budisatrio meyakini calon-calon dubes yang menjalani fit and proper test dipilih pemerintah berdasarkan pertimbangan matang.
“Saya rasa pemerintah juga sudah memberikan pertimbangan yang sangat matang dan sangat kuat,” pungkasnya.
(*)