Program Gratispol yang digagas Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud (Harum) dan Wakil Gubernur Seno Aji terus menjadi sorotan. Tak sedikit pihak yang mempertanyakan transparansi, efektivitas, dan keberlanjutan program yang digadang-gadang sebagai solusi pemerataan pendidikan ini. Salah satu sorotan datang dari Koordinator Pokja 30, Buyung Marajo. Ia menegaskan perlunya perumusan ulang kebijakan program Gratispol yang sejatinya harus menitikberatkan pada kualitas pendidikan dan transparansi penggunaan dana publik, bukan sekadar kuantitas penerima.
SelengkapnyaMusyawarah Kerja Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa (Mukernas BEM) dan Forum Nasional Organisasi Sosial Masyarakat se-Indonesia resmi dibuka. Kegiatan ini dibuka langsung Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji di Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, Kamis (26/6/2025). Pada kesempatan itu, Seno Aji mengapresiasi kegiatan Mukernas BEM se-Indonesia.
SelengkapnyaProgram unggulan Gubernur Kalimantan Timur Gratispol resmi dipercepat pelaksanaannya, meski belum sepenuhnya matang dari sisi regulasi dan pendanaan.
SelengkapnyaProgram kuliah gratis di Kalimantan Timur melalui skema Gratispol menghadapi tantangan serius dalam pelaksanaannya.
SelengkapnyaProgram kuliah gratis “Gratispol” dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mendapat dukungan DPRD, namun anggota dewan menyoroti belum jelasnya mekanisme pelaksanaan dan ketiadaan payung hukum yang kuat.
SelengkapnyaWakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, menegaskan bahwa Program Pendidikan GratisPol bukan sekadar janji kampanye, melainkan bagian dari komitmen jangka panjang Pemerintah Provinsi Kaltim untuk mencetak generasi unggul.
SelengkapnyaPemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) resmi mengajukan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 ke DPRD Kaltim.
SelengkapnyaDi tengah upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) mendorong pemerataan pendidikan melalui program Gratispol, Wali Kota Samarinda Andi Harun memberikan dukungan penuh namun dengan penekanan khusus, kualitas tak boleh dikorbankan demi akses semata.
Selengkapnya