POJOKNEGERI.COM, SAMARINDA - Program unggulan Gubernur Kalimantan Timur Gratispol resmi dipercepat pelaksanaannya, meski belum sepenuhnya matang dari sisi regulasi dan pendanaan.
Langkah ini menandai komitmen Pemprov dalam mendorong pemerataan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat kurang mampu.
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Sarkowi V Zahri, mengatakan bahwa kekhawatiran di kalangan masyarakat terkait kesiapan program ini sangat wajar.
Pasalnya, APBD 2025 masih mengacu pada proyeksi gubernur sebelumnya yang belum mengalokasikan dukungan penuh terhadap Gratispol.
“APBD tahun ini belum sepenuhnya mengakomodasi program-program baru karena masih berdasarkan visi kepala daerah sebelumnya. Tapi kami di DPRD memaklumi itu,” ujar Sarkowi saat ditemui di Gedung DPRD Kaltim, Senin (23/6/2025).
Sarkowi mengungkapkan bahwa adanya instruksi Presiden RI soal efisiensi anggaran nasional justru memberi peluang bagi Pemprov Kaltim untuk melakukan pergeseran anggaran.
Beberapa kegiatan pembangunan yang dinilai kurang prioritas dialihkan, agar GratisPol bisa dijalankan lebih awal.
“Makanya program ini bisa dipercepat. Tapi ya harus dipahami juga, wajar kalau belum seratus persen siap. Regulasi dan anggarannya masih dalam proses,” ungkap politisi Partai Golkar itu.
Hingga saat ini, peraturan gubernur (Pergub) yang menjadi dasar hukum pelaksanaan GratisPol masih dalam tahap asistensi di Kementerian Dalam Negeri.
Aturan ini nantinya akan mengatur secara rinci skema bantuan pendidikan tinggi, termasuk mekanisme penyalurannya.
“Kami memaklumi kalau banyak masyarakat bertanya-tanya. Karena Pergub-nya memang masih digodok di Kemendagri,” jelas Sarkowi.
Meski regulasi belum rampung, Pemprov Kaltim sudah memulai tahap awal implementasi program ini.
Fokus sementara diarahkan untuk mahasiswa baru tahun ajaran 2025–2026, sementara mahasiswa aktif yang sudah lebih dulu kuliah, akan menyusul mendapat manfaat pada tahun anggaran 2026.
“Mahasiswa baru jadi prioritas tahun ini. Mahasiswa lama akan kami akomodasi mulai tahun depan,” kata Sarkowi menutup pernyataannya. (adv)