Mulai 1 Juli 2025, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi di seluruh SPBU Pertamina resmi naik.
SelengkapnyaPemerintah Kota Samarinda mengambil langkah baru dalam menghadapi persoalan distribusi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, dengan mengedepankan keterbukaan data dan pengawasan visual secara real time.
SelengkapnyaMenteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq melakukan kunjungan ke ke Kilang Pertamina Balongan, Indramayu, Jumat (13/6). Dalam kunjungannya ini, Hanif meminta PT Pertamina (Persero) segera memproduksi bahan bakar minyak (BBM) rendah emisi.
SelengkapnyaDalam suasana menjelang perayaan besar umat Islam, Wali Kota Samarinda Andi Harun mengambil langkah preventif dengan mempertemukan Pertamina dan operator distribusi BBM di Teras Anjungan Karangmumus. Tujuannya untuk menjaga kestabilan pasokan bahan bakar bagi warga.
SelengkapnyaKota Balikpapan beberapa waktu belakangan mengalami kelangkaan bahan bakar minyak (BBM). Hal itu dengan membuat dampak bagi masyarakat yang kesulitan untuk mengisi kendaraan mereka. Hal ini kemudian menjadi sorotan Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam dengan menyinggung Wali Kota Balikpapan pergi ke luar negeri saat rakyat kesulitan mendapatkan BBM. Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud lantas membantah pernyataan Mufti Anam yang menyebut dirinya sibuk berlibur ke London, Inggris saat krisis BBM melanda Kota Minyak (julukan Balikpapan).
SelengkapnyaDi tengah munculnya isu krisis bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah daerah, Wali Kota Samarinda Andi Harun, mengambil langkah proaktif dengan menggelar diskusi strategis bersama perwakilan Pertamina, di Teras Anjungan Karangmumus, Balai Kota Samarinda, Jumat (23/5/2025).
SelengkapnyaKebutuhan Bakar Minyak (BBM) untuk Kota Samarinda dipastikan aman. PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan meminta masyarakat tidak perlu khawatir karena suplai BBM tersedia sesuai kebutuhan harian.
Selengkapnya