IMG-LOGO
Home Daerah Wujudkan Lingkungan Sehat, Wali Kota Samarinda Mulai Langkah Besar dari Kelurahan Tenun
daerah | samarinda

Wujudkan Lingkungan Sehat, Wali Kota Samarinda Mulai Langkah Besar dari Kelurahan Tenun

Hasa - 18 April 2025 20:41 WITA
IMG
Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat melakukan tinjauan di kawasan Kelurahan Tenun, Kecamatan Samarinda Seberang, Jumat (18/4/2025).

POJOKNEGERI.COM, SAMARINDA – Wali Kota Samarinda Andi Harun, bersama Wakil Wali Kota Saefuddin Zuhri dan Asisten II Pemkot Samarinda, Marnabas, meninjau langsung kondisi rumah yang ada di kawasan Kelurahan Tenun, Kecamatan Samarinda Seberang, Jumat (18/4/2025).

Kunjungan ini merupakan langkah awal pemerintah kota dalam rencana penataan kawasan kumuh agar menjadi lingkungan yang sehat dan layak huni.

Wali Kota Andi Harun menegaskan bahwa misi utamanya adalah membangun kualitas hidup dan harapan warga.

“Yang kita bangun bukan hanya rumahnya tapi harapan mereka. Anak-anak butuh ruang bermain orang tua butuh tempat tinggal yang layak. Ini soal keadilan sosial,” tegasnya.

Penataan kawasan ini akan mencakup pelebaran jalan, pembangunan rumah permanen pengganti rumah kayu yang sempit, dan penyediaan fasilitas umum seperti air bersih dan tempat pengelolaan sampah.

Selain itu, ruang terbuka publik akan disiapkan sebagai sarana interaksi sosial dan bermain anak.

“Ini bukan proyek biasa harus ada arsitek, ahli tata ruang, sampai pakar lingkungan. Kita tidak bicara satu bangunan, tapi satu kawasan. Konsepnya menyeluruh,” tambahnya.

Namun, ia juga mengakui bahwa program ini memiliki tantangan besar terutama dalam hal persetujuan dari warga karena itu, pendekatan persuasif dan komunikasi intensif dengan masyarakat akan menjadi kunci keberhasilan.

“Kalau warga sepakat kita mulai perencanaan tahun ini dan eksekusi tahun depan tapi kalau belum, kita cari lokasi lain yang lebih kecil sebagai percontohan. Biar warga lihat sendiri hasilnya, lalu mereka percaya,” ujarnya.

Penataan ini juga akan melibatkan pengorbanan sebagian warga, karena pelebaran jalan bisa mengharuskan beberapa rumah untuk mundur. Namun semua pembangunan akan ditanggung oleh pemerintah.

“Kita ingin Kelurahan Tenun jadi bukti bahwa kawasan kumuh bisa diubah jadi tempat tinggal yang sehat dan bermartabat ini bukan hanya pembangunan fisik tapi pembangunan nilai hidup,” pungkasnya.

(tim redaksi)

Berita terkait