IMG-LOGO
Home Daerah Wali Kota Andi Harun Sebut Pembangunan Terowongan Alami Pergeseran Jadwal, Ini Penyebabnya
daerah | samarinda

Wali Kota Andi Harun Sebut Pembangunan Terowongan Alami Pergeseran Jadwal, Ini Penyebabnya

2024 La Hasa - 03 Juni 2024 14:48 WITA
IMG
Pembangunan terowongan di yang menghubungkan Jalan Alimuddin dan Jalan Kakap yang saat ini sedang berlangsung (IST)

POJOKNEGERI.COM, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengungkapkan bahwa proyek pembangunan terowongan dari Jalan Alimuddin ke Jalan Kakap mengalami sedikit pergeseran dari jadwal semula. 

Hal ini disampaikan Andi Harun pada saat ditemui di Balai Kota Samarinda, pada Jum'at (31/5/2024) lalu.

Andi Harun menjelaskan ada beberapa tahapan yang memakan waktu lebih lama dari yang direncanakan, terutama terkait penyelesaian masalah lahan di sekitar Jalan Kakap.

"Kami telah berusaha semaksimal mungkin dengan segenap upaya untuk menjalankan kegiatan ini agar benar-benar bisa tepat waktu. Namun, kami juga harus melihat realitas bahwa ada faktor-faktor lain yang bisa mempengaruhi jadwal pembangunan," kata Andi Harun.

Salah satu faktor utama yang menyebabkan penundaan adalah penilaian dari KJPP (Kantor Jasa Penilai Publik), sebuah lembaga independen yang menilai proyek tersebut. Ia menjelaskan bahwa mereka tidak dapat memberikan target secara langsung kepada KJPP sehingga penilaian dari lembaga tersebut harus menunggu.

"Kita harus melewati problem-problem teknis dan sosial ini mungkin akan ada penundaan beberapa waktu dari target yang diharapkan, tetapi yang penting adalah kita terus berusaha mengejar defisit pekerjaan yang harusnya dilakukan lebih awal," ujarnya.

Ia menyatakan bahwa pihaknya masih optimis untuk mencapai target penyelesaian proyek tersebut.

"Kami terus berusaha menemukan solusi dari penundaan beberapa sisi pekerjaan yang harus kita kejar. Nanti  akan ada rapat untuk mencari solusi terbaik, apakah itu dengan menambah shift tenaga kerja atau langkah lainnya," ujarnya.

Pembangunan terowongan Alimuddin-Kakap merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Samarinda untuk meningkatkan infrastruktur transportasi di kota tersebut.

Terowongan ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan lalu lintas dan memperlancar arus kendaraan.

(tim Pojoknegeri)

Berita terkait