POJOKNEGERI.COM, SAMARINDA - Penyesuaian anggaran yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada tahun 2025 mulai berdampak pada sejumlah instansi, termasuk Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim.
Dari total anggaran awal sebesar Rp245 miliar, Dishub harus merelakan pemangkasan hingga Rp189 miliar.
Plt Kepala Dishub Kaltim, Irhamsyah, menyebut efisiensi tersebut telah dibahas bersama Komisi III DPRD Kaltim.
“Ya, ada penyesuaian, tapi tidak mengganggu pekerjaan kami secara umum,” ujarnya.
Namun demikian, salah satu proyek yang harus ditunda akibat pemangkasan ini adalah revitalisasi Terminal Bus Sungai Kunjang di Kota Samarinda.
Terminal kelas B yang melayani trayek antar kota dalam provinsi tersebut sebelumnya diusulkan untuk direvitalisasi dengan anggaran sekitar Rp40 miliar.
“Terminal itu kita tunda dulu, karena harus menyesuaikan dengan skala prioritas,” jelas Irhamsyah.
Ia menambahkan bahwa meskipun beberapa sarana dan utilitas di terminal sudah tua, fungsinya masih bisa dijalankan untuk sementara.
Sementara revitalisasi terminal di Samarinda batal, Dishub tetap melanjutkan proyek lain seperti revitalisasi Dermaga di Tering, Kutai Barat, sebagai bagian dari program peningkatan fasilitas pelabuhan di sepanjang Sungai Mahakam.
Selain itu, anggaran yang tersedia juga dialokasikan untuk pengadaan rambu lalu lintas, penerangan jalan umum (PJU) di jalan provinsi, serta marka zona selamat sekolah.
Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Abdulloh, menegaskan bahwa refocusing anggaran dilakukan secara menyeluruh ke hampir semua organisasi perangkat daerah (OPD), namun tetap mempertimbangkan urgensi program.
“Yang dikurangi itu lebih ke perjalanan dinas, ATK, dan kegiatan internal. Tidak menyentuh pembangunan yang sifatnya mendesak,” ungkap Abdulloh.
Ia mengingatkan agar seluruh OPD menyusun ulang rencana kerja berdasarkan kemampuan fiskal terbaru dan memastikan program-program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat tetap berjalan.
“Masih ada peluang perubahan pada APBD Perubahan nanti. Kita juga ingin memastikan janji-janji kampanye seperti GratisPol dan JosPol bisa direalisasikan di tahun ini,” tutupnya. (adv)