IMG-LOGO
Home Daerah Peletakan Batu Pertama Aspol Gelatik, Kapolri Apresiasi Langkah Pemkot Samarinda
daerah | samarinda

Peletakan Batu Pertama Aspol Gelatik, Kapolri Apresiasi Langkah Pemkot Samarinda

Mikhail - 17 Mei 2025 15:18 WITA
IMG
Groundbreaking Asrama Polisi di Jalan Gelatik Samarinda, Sabtu (17/5/2025), dihadiri langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (POJOKNEGERI.COM/HARPIAH M)

POJOKNEGERI.COM, SAMARINDA - Pembangunan Asrama Polisi (Aspol) Samarinda resmi dimulai.


Groundbreaking yang digelar di Jalan Gelatik Samarinda, Sabtu (17/5/2025), dihadiri langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Wali Kota Samarinda Andi Harun, Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro, Kapolres Samarinda Kombes Pol Hendri Umar, serta Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud.


Momentum ini tidak hanya sekadar peletakan batu pertama melainkan simbol kuat kolaborasi antarlembaga yang berorientasi pada kesejahteraan aparatur negara.


Pemerintah Kota Samarinda diketahui telah menghibahkan dana lebih dari Rp50 miliar untuk mendukung pembangunan asrama ini.


Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengapresiasi langkah yang diambil Pemkot Samarinda.


“Pembangunan ini bukan hanya soal infrastruktur tapi bukti nyata bahwa sinergitas dengan pemerintah daerah mampu melahirkan kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan prajurit. Dan jika prajurit sejahtera, maka pelayanan publik pun akan semakin optimal,” ujarnya Listyo Sigit.


Asrama akan berdiri di atas lahan 14.559 meter persegi dengan fasilitas lengkap: 15 unit rumah perwira, 31 unit rumah bintara, barak bujang dengan 30 kamar, aula, dan mushalla.


Rencana besar ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang kondusif dan layak bagi para anggota Polri dan keluarganya.


Andi Harun menyampaikan bahwa ide pembangunan asrama ini muncul dari keprihatinan pribadi saat melihat kondisi lama yang tidak layak huni.


“Kalau saja Bapak Kapolri melihat langsung kondisi sebelumnya pasti sepakat bahwa prajurit kita tidak pantas tinggal di tempat seperti itu. Kami ingin menunjukkan bahwa Samarinda tidak sekadar membangun, tapi peduli,”ucapnya.


Ia juga menambahkan bahwa sinergi antar instansi terbukti berdampak signifikan terhadap capaian pembangunan.


“Pertumbuhan ekonomi Samarinda tertinggi di Kaltim, 8,66 persen. Ini bukan kebetulan, ini hasil dari kolaborasi nyata, antara pemerintah, TNI, Polri, swasta, dan masyarakat,” tegasnya.


Pemkot Samarinda sebelumnya telah merampungkan pembangunan asrama Kodim, menyusul penyempurnaan asrama Denpom, dan kini giliran Aspol yang menjadi prioritas.


“Bangunan ini bukan sekadar tembok dan atap tetapi simbol kehadiran negara yang peduli, sekaligus komitmen untuk menjaga stabilitas dan keamanan daerah melalui kesejahteraan aparat penegak hukumnya,”pungkasnya. (adv)