IMG-LOGO
Home Advertorial Cegah Pembuangan Sampah di Sungai, DPRD Samarinda Dorong Pemerataan TPS
advertorial | DPRD Samarinda

Cegah Pembuangan Sampah di Sungai, DPRD Samarinda Dorong Pemerataan TPS

Hasa - 04 Juli 2025 19:57 WITA
IMG
Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Maswedi

POJOKNEGERI.COM - Permasalahan sampah yang dibuang ke sungai masih menjadi tantangan serius di Kota Samarinda.

Melihat kondisi ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda melalui Komisi III menyatakan komitmennya untuk mendorong solusi jangka panjang melalui pemerataan infrastruktur pengelolaan sampah.

Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Maswedi, mengungkapkan bahwa sejumlah titik seperti Lempake dan kawasan Bendungan Benanga masih menjadi lokasi rawan pembuangan sampah liar, termasuk ke badan sungai. 

Menurutnya, kondisi ini terjadi tidak hanya karena kurangnya kesadaran masyarakat  tetapi juga karena keterbatasan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di kawasan tersebut.

Ia mengatakan banyak warga yang akhirnya membuang sampah ke sungai karena TPS yang tersedia letaknya cukup jauh dari pemukiman

“Meski TPS tersedia di beberapa lokasi seperti Perumahan Korem Lempake dan Pinang Seribu, jaraknya yang cukup jauh dari pemukiman padat membuat warga enggan untuk membuang sampah,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, ketimpangan distribusi TPS menjadi pemicu warga mencari solusi instan, yang sayangnya berdampak negatif bagi ekosistem sungai dan kesehatan lingkungan.

Sebab itu, Maswedi menegaskan pentingnya melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pemetaan fasilitas TPS di seluruh kawasan Kota Samarinda. 

“Kalau jaraknya memang terlalu jauh dan tidak terjangkau, kami akan coba dorong Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk menambah titik TPS, khususnya di daerah seperti Muang,” ucapnya.

Ia menilai bahwa keadilan akses terhadap layanan kebersihan perlu dipastikan agar tidak ada kawasan yang tertinggal dari jangkauan sistem pengangkutan sampah ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).

“Kalau volume sampah di satu wilayah sudah tak tertampung dan TPS belum tersedia, tentu harus segera dibangun. Tapi kalau sudah ada, maka harus dimaksimalkan pengelolaannya terlebih dahulu,” tegasnya.

Politisi asal daerah pemilihan (dapil) Samarinda Utara ini juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor, terutama kelurahan dan DLH.

Meski demikian Maswedi juga menekankan bahwa menjaga kebersihan sungai juga merupakan tanggung jawab seluruh elemen masyarakat.

“Tentu sinergi dua pihak ini harus diperkuat agar distribusi dan pengelolaan sampah berjalan tanpa saling lempar tanggung jawab,” pungkasnya.

(*)

Berita terkait