POJOKNEGERI.COM - Penanganan kasus stunting terus dilakukan di keluran Sidodamai, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda.
Lurah Sidodamai Muhammad Taufiq Fajar membeberkan upaya yang dilakukan pihaknya dalam mengatasi kasus stunting di wilayahnya.
"Jadi kalau untuk stunting, jumlah yang dilaporkan ke saya dari kader Posyandu kami jumlahnya ada 6 orang yang terdeteksi," kata Taufiq saat ditemui awak media.
Ia mengatakan guna mengatasi hal ini, pihaknya menugaskan kader posyandu untuk mengawal perbaikan gizi anak yang terdeteksi stunting.
"Termasuk penugasan kepada kader Posyandu untuk mengawal progres gizi mereka (anak terdeteksi stunting)," ujarnya.
Sementara terkait dengan anggaran penanganan, Taufiq megatakan pihaknya mengalokasikan dari anggaran Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya) yang disalurkan Pemerintah Kota Samarinda.
"Kemudian dari sisi anggaran ada dialokasikan secara khusus dalam Probebaya" pungkasnya.
Namun dalam penanganan kasus stunting di wilayahnya, Taufiq mengatakan kader Posyandu mengeluhkan soal keterbatasan sarana yang menjadi kendala.
"Ada juga kemarin dari kader posyandu mengeluhkan soal keterbatasan sarana dan alat yang menjadi kendala, pungkasnya.
(Advertorial)
